Beranda | Hadits
Riyadhus Shalihin
No: -


Riyadhus Shalihin No. 127
(4) - كتَاب آداب النَوم والاضْطِجَاع وَالقعُود والمَجلِس وَالجليس وَالرّؤيَا
127 - باب مَا يقوله عِنْدَ النوم
813 - عن البَراءِ بن عازِبٍ رضي الله عنهما، قَالَ: كَانَ رسول الله - صلى الله عليه وسلم - إِذَا أوَى إِلَى فِرَاشِهِ نَامَ عَلَى شِقِّهِ الأَيْمَن، ثُمَّ قَالَ: «اللَّهُمَّ أسْلَمْتُ نفسي إلَيْكَ، وَوَجَّهْتُ وَجْهِي إلَيْكَ، وَفَوَّضْتُ أَمْرِي إلَيْكَ، وَألْجَأتُ ظَهْرِي إلَيْك، رَغْبَةً وَرَهْبَةً إلَيْكَ، لاَ مَلْجَأ وَلاَ مَنْجا مِنْكَ إِلاَّ إلَيكَ، آمَنْتُ بكِتَابِكَ الَّذِي أنْزَلْتَ، وَنَبِيِّكَ الَّذِي أرْسَلْتَ». رواه البخاري بهذا اللفظ في كتاب الأدب من صحيحه.
814 - وعنه، قَالَ: قَالَ لي رسول الله - صلى الله عليه وسلم: «إِذَا أتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَّأ وُضُوءكَ لِلْصَّلاَةِ، ثُمَّ اضْطَجِعْ عَلَى شِقِّكَ الأَيْمَن، وَقُلْ ... » وذَكَرَ نَحْوَهُ، وفيه: «وَاجْعَلْهُنَّ آخِرَ مَا تَقُولُ». متفقٌ عَلَيْهِ.
815 - وعن عائشة رضي الله عنها، قالت: كَانَ النبيُّ - صلى الله عليه وسلم - يُصَلِّي مِنَ اللَّيْلِ إحْدَى عَشرَةَ رَكْعَةً، فَإذا طَلَعَ الفَجْرُ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ خَفِيفَتَيْنِ، ثُمَّ اضْطَجَعَ عَلَى شِقِّهِ الأَيْمَن حَتَّى يَجيءَ الْمُؤَذِّنُ فَيُؤْذِنَهُ. متفقٌ عَلَيْهِ.
816 - وعن حُذَيْفَةَ - رضي الله عنه - قَالَ: كَانَ النَّبيُّ - صلى الله عليه وسلم - إِذَا أخَذَ مَضْجَعَهُ مِنَ اللَّيْلِ وَضَعَ يَدَهُ تَحْتَ خَدِّهِ، ثُمَّ يَقُولُ: «اللَّهُمَّ بِاسْمِكَ أمُوتُ وَأحْيَا» وَإِذَا اسْتَيْقَظ قَالَ: «الْحَمْدُ للهِ الَّذِي أحْيَانَا بَعْدَمَا أمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُشُورُ». رواه البخاري.
817 - وعن يَعيشَ بن طِخْفَةَ الغِفَارِيِّ رضي الله عنهما، قَالَ: قَالَ أَبي: بينما أَنَا مُضْطَجِعٌ في الْمَسْجِدِ عَلَى بَطْنِي إِذَا رَجُلٌ يُحَرِّكُنِي برجلِهِ، فَقَالَ: «إنَّ هذِهِ ضجْعَةٌ يُبْغِضُهَا اللهُ»، قَالَ: فَنظَرْتُ، فَإذَا رسولُ الله - صلى الله عليه وسلم. رواه أَبُو داود بإسنادٍ صحيح.
818 - وعن أَبي هريرة - رضي الله عنه - عن رسول الله - صلى الله عليه وسلم - قَالَ: «مَنْ قَعَدَ مَقْعَدًا لَمْ يَذْكُرِ الله تَعَالَى فِيهِ، كَانَتْ عَلَيْهِ مِنَ اللهِ تَعَالَى تِرَةٌ، وَمَنِ اضْطَجَعَ مَضجَعًا لاَ يَذْكُرُ اللهَ تَعَالَى فِيهِ، كَانَتْ عَلَيْهِ مِنَ اللهِ تِرَةٌ». رواه أَبُو داود بإسنادٍ حسن.
«التِّرَةُ»: بكسر التاء المثناة من فوق، وَهِيَ: النقص، وقِيلَ: التَّبعَةُ.

Bab 127. Kitab Kesopanan Tidur, Adab-adab Kesopanan Tidur Dan Berbaring


 


 


811. Dari al-Bara' bin 'Azib radhiallahu 'anhuma, katanya: "Rasulullah s.a.w. itu apabila menempatkan diri pada tempat tidurnya, maka beliau tidur atas belahan tubuhnya yang sebelah kanan, lalu mengucapkan -yang artinya-: "Ya Allah, saya menyerahkan jiwaku padaMu, saya hadapkan wajahku padaMu, saya haturkan urusanku padaMu, saya tempatkan punggungku padaMu. Demikian itu adalah karena kecintaan serta ketakutanku padaMu. Tiada tempat berdiam dan tiada pula tempat menyelamatkan diri daripadaMu, melainkan kepadaMu. Saya beriman kepada kitab yang Engkau turunkan serta kepada Nabi yang Engkau utus." Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dengan lafaz ini dalam kitab al-Adab dari kitab shahihnya.


 


812. Dari al-Bara' bin 'Azib r.a. pula, katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda kepadaku: "Jikalau engkau mendatangi tempat tidurmu, maka berwudhu'lah dulu sebagaimana wudhu'mu untuk shalat, kemudian berbaringlah pada belahan tubuhmu sebelah kanan dan ucapkan sebagaimana di atas -yakni yang meriwayatkan hadis ini menyebutkan seperti yang tertera dalam hadis 811- dan di situ ditambah: Beliau s.a.w. bersabda: "Jadikanlah ucapan di atas itu sebagai kalimat yang terakhir sekali engkau ucapkan -sebelum tidur itu-." (Muttafaq 'alaih)


 


813. Dari Aisyah radhiallahu 'anha, katanya: "Nabi s.a.w. itu shalat dari sebagian waktu malam sebanyak sebelas rakaat. Kemudian apabila fajar telah menyingsing, beliau s.a.w. shalat dua rakaat yang ringan sekali, kemudian beliau berbaring atas belahan tubuhnya yang sebelah kanan, sehingga juru adzan datang lalu ia memberitahukan pada beliau -tentang sudah berkumpulnya para manusia yang hendak shalat subuh dengan berjamaah-." (Muttafaq 'alaih)


 


814. Dari Hudzaifah r.a., katanya: "Nabi s.a.w. itu apabila mengambil tempat tidurnya di waktu malam, beliau meletakkan tangannya di bawah pipinya lalu mengucapkan -yang artinya-: "Ya Allah, dengan namaMulah saya mati dan hidup," dan apabila beliau bangun, lalu mengucapkan -yang artinya-: "Segenap puji bagi Allah yang memberikan kehidupan kepada kita sesudah mematikan kita dan kepadaNya tempat kembali." (Riwayat Bukhari)


 


815. Dari Ya'isy bin Tikhfah al-Ghifari radhiallahu 'anhuma, katanya: "Ayahku berkata: Pada suatu ketika saya berbaring dalam masjid atas perutku, tiba-tiba ada seorang lelaki yang menggerak-gerakkan saya dengan kakinya, lalu berkata: "Sesungguhnya cara tidur yang sedemikian ini adalah cara berbaring yang dibenci oleh Allah." Ayahku berkata: "Kemudian saya melihat orang itu, tiba-tiba ia adalah Rasulullah s.a.w." Diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dengan isnad shahih.


 


816. Dari Abu Hurairah r.a. dari Rasulullah s.a.w., katanya: "Barangsiapa yang duduk di suatu tempat duduk dan ia tidak berdzikir kepada Allah Ta'ala dalam duduknya itu, maka atas orang itu ada kekurangan dari Allah dan barangsiapa yang berbaring di suatu tempat pembaringan dan ia tidak berdzikir kepada Allah Ta'ala dalam berbaringnya itu, maka atas orang itu ada kekurangan dari Allah." Diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dengan isnad hasan.




      1   ...   124   125   126   127   128   129   130   ...   372